Jumat, 18 Juli 2014

Manfaat M-Leaning dalam Bimbingan Konseling



Manfaat M–Learning dalam Bimbingan dan Konseling


Manfaat M–Learning dalam Bimbingan dan Konseling

1.    Pengertian M–Learning
M–learning merupakan penyampaian bahan pembelajaran elektronik pada alat komputasi mobile agar dapat diakses dari mana saja dan kapan saja. Pada umumnya, perangkat mobile yang dimaksud berupa handphone dan PDA. Merupakan paradigma pembelajaran memanfaatkan teknologi dan perangkat handphone yang diperkirakan akan mengalami perkembangan pesat dan potensial seiring dengan perkembangan teknologi handphone itu sendiri. Sedangkan secara teknis, perangkat mobile yang beredar saat ini sebenarnya telah memiliki kapabilitas untuk menjalankan konten-konten berupa multimedia maupun aplikasi software. Selain itu konten yang ada kebanyakan masih bersifat hiburan dan belum banyak dimanfaatkan untuk pembelajaran.
Mobile Learning merupakan model pembelajaran yang memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Pada konsep pembelajaran ini Mobile Learning membawa manfaat ketersediaan materi ajar yang dapat di akses setiap saat dan visualisasi materi yang menarik. Istilah M–Learning ini kita fokuskan pada perangkat handphone (telepon genggam). Tujuan dari pengembangan Mobile Learning sendiri adalah proses belajar sepanjang waktu (long life learning), mahasiswa dapat lebih aktif dalam proses pembelajaran, menghemat waktu karena apabila diterapkan dalam proses belajar maka mahasiswa tidak perlu harus hadir di kelas hanya untuk mengumpulkan tugas, cukup tugas tersebut dikirim melalui aplikasi pada mobile phone yang secara tidak langsung akan meningkatkan kualitas proses belajar itu sendiri. Selain hal itu, perangkat Mobile Learning yang berupa handphone itu dirasa lebih ringan dan praktis jika dibanding dengan PC, laptop dan notebook.

Alasan lain menggunakan Mobile Learning untuk peningkatan keefektifan belajar antara lain:
a       Pemakaian Handphone yang dirasa sudah menjadi kebutuhan pokok para pelajar.
b       Dapat digunakan untuk menghidupkan atau menambah variasi pada pembelajaran konvensional.
c       Dapat digunakan untuk menghilangkan formalitas yang di anggap pembelajaran non–tradisional, tidak menarik dan dapat membuat pelajaran lebih menarik.
d      Dapat membantu memberikan dan mendukung pembelajaran literasi, numerasi dan bahasa.
e         Menfasilitasi pengalaman belajar baik secara individu maupun kolaboratif.
f          Dapat membantu pelajar untuk lebih focus untuk waktu yang lebih lama
2.    Manfaat M–Learning dalam Bimbingan dan Konseling
Dalam Bimbingan dan Konseling M–Learning memiliki peran dan manfaat yang penting. Seorang konselor harus memahami apa itu M–Learning  dan harus mampu menggunakan dan mengaplikasikan M–Learning dalam konseling, M–Learning atau Mobile Learning adalah pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi informasi melalui Ponsel seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Mobile atau Ponsel memiliki multi fungsi yang memberi banyak manfaat dalam proses konseling selain untuk berkomunikasi (SMS dan Telepon). Ponsel dapat digunakan untuk mencari, merekam dan menyimpan informasi penting mengenai konseling sehingga informasi penting dapat dibaca tanpa harus online (offline)
Tidak hanya sebatas itu manfaat M–Learning, ponsel – ponsel terkini sudah semakin canggih, sudah banyak Ponsel Pintar atau Smartphone yang sudah hampir seperti komputer/laptop, yang dapat memberi manfaat yang sama dengan komputer bagi konselor, keunggulannya adalah ponsel lebih praktis dan dapat dibawa kemana saja, dengan berbagai fitur – fitur dan aplikasi yang bisa diinstall didalamnya yang dapat membantu proses konseling baik dengan tatap muka, tidak tatap muka ataupun tatap muka melalui ponsel, dimana saja seperti E–mail, SMS, Telepon, Chat, Video Call sehingga proses konseling dapat berlangsung dimana saja dan kapan saja.
Konselor juga dapat mengupdate berbagai informasi mengenai konseling yang perlu diketahuinya via ponsel karena melalui ponsel juga kita bisa mengakses internet dan memperoleh berbagai informasi tanpa harus pergi ke warnet atau menggunakan modem, dengan mendaftar paket data maka kita dapat memperoleh informasi melalui internet di ponsel kita.
Berikut berbagai manfaat M–Learning dalam Bimbingan Konseling
1.      Alat komunikasi antara konselor dan konseli
2.     Bimbingan Siswa (SMS, Chat dll untuk informasi penting, tanya  jawab, konsultasi, dsb)
3.      Terima dan kirim E–mail antara konselor dan konseli
4.      Pencarian Online tentang materi konseling yang perlu diketahui konselor/e–book  bahkan dapat pula untuk e–learning (pembelajaran online)
5.      Membuka blog dan posting artikel tentang konseling
Melalui manfaat – manfaat diatas kita dapat melihat bahwa M–Learning memiliki peran penting dalam proses konseling. Karena itu seorang konselor harus memahami dan mampu mengaplikasikan M–Learning dalam proses konseling sehingga proses konseling dapat berlangsung dengan lebih baik dan efektif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar